Tentang Gilang Hidroponik

Gilang Hidroponik terbentuk pada bulan Agustus 2019, pada saat itu memang terinspirasi oleh sebuah chanel youtube tentang tutorial hidroponik, sehingga karena terlalu sering melihat chnel chanel youtube jadi hati tergerak untuk memulai sebuah ide bercocok tanam melalui media hidroponik.
Pertama yang saya pikirkan adalah bagai mana cara membuat sistem nya, mana sistem yang paling baik yang mudah dan efisien. 
Pedua setelah meetapkan suatu sistem setelah itu saya berfikir bagai mana cara menyemai yang paling efektif dan efisien, saya melakukjan percobaan berkali2, mulai menggunakan rockwoll,arang sekam, tissue dan sebagainya.
Bertanam di mulai di halaman depan rumah di kampung Selabitung Desa Ciracap Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi di sebuah halaman yang sempit dan cahaya matahari yang hanya menyinari sekitar 4 sampai 5 jam karena terhalang oleh bayangan rumah, tapi itu tidak menghalangi niat kami untuk terus berusaha belajar berhidroponik.

Situs blog gilanghidroponik.blogspot.com di bentuk sebagai ajang untuk sharing ilmu pengetahuan tentang hidroponik, baik metode baru yang faling efisien dan efektif murah.
Sistem pertama kami adalah menggunakan sitem DFT sebagai sistem yang saat ini masih dipakai, kenapa tidak NFT yang notabene sistem terbaik membuat tanaman cepat besar, antara lain karena NFT mempunyai kelemahan yaitu mati lampu, mati lampu ini akan menyebabkan banyak kerugian yang masiv bagai yang menggunakan metode NFT karena pompa yang harus bekerja 24 jam terhenti akibat mati lampu maka bisa dipastikan tanaman menjadi sangat kekrangan air nutrisi. itulah mengapa saya memilih sistem DFT, karena sistem ini bisa mengatasi hal itu walaupun sistem ini banyak sekali membutuhkan air pada saat awal mulai berjalan karena pipa gully harus menyimpan genangan air yang cukup untuk tanaman sitem ini bisa bertahan dari mati lampu cukup lama.
Pada akhirnya memang pemilihan sebuah sitem adalah pilihan kita mana menurut kita paling baik disesuaikan dengan kondisi dan situasi.
sampai saat ini tanaman yang sudah ditanam melalui sitem hidroponik adalah, kangkung, cecim, bayam hijau, pakcoy, seledri.
Kelebihan yang lain dengan menggunakan sistem hidroponik dari sistem konvensional adalah kita tidak cape mencangkul, tidak cape mengolah tanah, tidak perlu berkotor kotoran, dan bertanam tidak mengenal musim.
Semoga ini menjadi awal buat kami untuk memulai sebuah harapan baru dalam hal mencukupi ekonomi keluarga.

Komentar

Postingan Populer